BAB
I
PENDAHULUAN
a.
Latar Belakang
Larutan elektrolit pada baterai terdiri dari amonium klorida
(NH4Cl) dan
dispolarisator terbuat dari mangandioksida ( MnO2) merupakan zat kimia
buatan yang bila di buang ketanah dapat menimbulkan polusi tanah. Selama ini sudah banyak baterai yang di
buang ketanah sehingga perlu di cari alternatif
lain sebagai zat elektrolit baterai
yang ramah lingkungan. Elektrolit adalah bahan penghantar listrik. Zat
yang termasuk elektrolit ialah : asam, basa, dan garam.
Asam merupakan senyawa
kimia yang termasuk elektrolit. Artinya,bila asam dilarutkan kedalam air dapat menghasilkan
ion H+ dan ion sisa asam yang bermuatan negatif buah-buahan termasuk
asam. Pengertianasam yang di kaitkan dengan sifatnya yang dapat melepaskan ion H+ tersebut,
dikemukakan oleh seorang ahli kimia Swedia bernama Svante August Arrhenius (1859-1927). Pengertian tersebut didasarkan pada pengamatannya terhadap larutan tertentu yang dapat menghantarkan arus listrik ketika berada dalam air. Teori itu terkenal sebagai teori ion.
Asam jawa (Tamarindus indica, Linn) merupakan sebuah
kultivar daerah tropis dan termasuk tumbuhan berbuah polong. Batang pohonnya
yang cukup keras dapat tumbuh menjadi besar dan daunnya rindang. Batang pohonnya
yang cukup keras dapat tumbuh menjadi besar dan daunnya rindang. Daun asam jawa
bertangkai panjang, sekitar 17 cm dan bersirip genap. Bunganya berwarna kuning kemerah-merahan
dan buah polongnya berwarna coklat dengan rasa khasasam. Di dalam buah polong selain
terdapat kulit yang membungkus daging buah, juga terdapat biji berjumlah 2 - 5
yang berbentuk pipih dengan warna coklat agak kehitaman.
Kandungan senyawa kimia buah polong asam jawa antara lain asam appel, asam sitrat, asam anggur, asam tartrat, asam suksinat, pectin dangula invert. Buah asam jawa yang masak di pohon diantaranya mengandung nilai kalori sebesar
239 kal per 100 gram, protein 2,8 gram per 100 gram, lemak 0,6 gram per 100
gram, hidratarang 62,5 gram per 100 gram, kalsium 74 miligram per 100 gram,
fosfor 113 miligram per 100 gram, zatbesi 0,6 miligram per 100 gram, vitamin A
30 SI per 100 gram, vitamin B1 0,34 miligram per 100 gram, vitamin C 2 miligram
per 100 gram. Kulit bijinya mengandung phlobatannnin dan bijinya mengandung albuminoid serta pati.
Buah asam mempunyai sifat asam yang ditunjukkan dengan nilai
pH 2.1 – 2.3.Hal tersebut menunjukkan bahwa buah asam dapat digunakan sebagai pengganti zat elektrolit pada baterai. Jika buah asam yang digunakan sebagai zat elektrolit dalam baterai
maka polusi tanah yang diakibatkan oleh zat elektrolit baterai dapat dikurangi.
b.
Rumusan Masalah
-
Apakah asam dapat dijadikan bahan pengganti isi baterai?
-
Berapa bida potensial yang dihasilkan buah asam dalam baterai kecil?
c.
Tujuan Penelitian
-
Untuk mengganti elektrolit baterai dengan
bahan ramah lingkungan
-
Mengetahui apakah asam bisa untuk bahan pengganti
baterai
-
Memanfaatkan bahan yang tidak terpakai jadi
berguna
-
Mengetahui bida potensial yang di
hasilkan buah asam
d.
Manfaat Penelitian
-
Mengurangi
terjadinya polusi tanah yang di akibatkan oleh bahan kimia dalam baterai
-
Memberitahukan bahwa bahan elektrolit dapat diganti
-
Memanfaatkan buah asam sebagai bahan pengganti isi baterai yang sudah mati.
BAB
II
KAJIAN PUSTAKA
a. Sumber tegangan
Contoh sumber tenaga adalah baterai,matahari,dinamo,aki dan lain lain
b. Baterai
Baterai terbuat dari logam dan bahan kimia khusus
yang menghasilkan arus listrik. Bila logam dan bahan kimia tersebut di rakit menjadi satu ,jadilah sebuah sel. Sebuah baterai dapat mempunyai satu atau lebih. Tiap sel terdiri dari tiga bagian. Dua bagian adalah padat ,dan biasanya berupa logam seperti sengatau bahan seperti karbon.
Kedua bagian ini
di sebut elektode. Dalam baterai senter biasa, salah satu
electrode adalah seng pembungkusnya. Electrode yang lain ialah batang karbon yang ada di tengah baterai. Bagian ketiga adalah cairan pasta bahan kimia, yang disebut elektrolit.
Bagian ini ditempatkan
di antara kedua electrode.
Bila baterai dihubungkan kerangkaian, arus listik mengalir keluar dari baterai lewat barang karbon yang di sebut elektode positif.Arus kembali masuk lewat bungkus
,yang merupakan electrode negatifnya. Sewaktu arus mengalir lewat baterai,
bahan-bahan kimia itu lambat-laun berubah. Baterai bertambah lemah dan makin sedikit energinya untuk membuat listrik. Sedikit
demi sedikit baterai mulai mati.
Baterai kering pertama kali di buat oleh Leclance.
Bahan utama baterai adalah :
a. Kutup positif (anode) terbuat dari batang karbon (C)
b. Kutup negatif (katode)terbuat dari seng(Zn)
c. Larutan elektrolit terbuat dari ammonium klorida (NH4Cl)
d. Dispolarisator terbuat dari mangan dioksida
(MnO2)
Baterai di sebut elemen kering karena elektrolitnya merupakan campuran antara serbuk karbon, batu kawi, dan salmiak
yang berwujut kering Batang karbon
c. Asam
Asam jawa (tamarindusindica) merupakan sebuah kultivar daerah tropis dan termasuk tumbuhan berbuah polong.Batang pohonnya yang cukup keras dapat tumbuh menjadi besar dan daunnya rindang. Batang
pohonnya yang cukup keras dapat tumbuh menjadi besar dan daunnya rindang. Daun asam
jawa bertangkai panjang, sekitar 17 cm dan bersirip genap. Bunganya berwarna kuning
kemerah-merahan dan buah polongnya berwarna coklat dengan rasa khasasam. Di
dalam buah polong selain terdapat kulit yang membungkus daging buah, juga terdapat
biji berjumlah 2 - 5 yang berbentuk pipih dengan warna coklat agak kehitaman
Kandungan senyawa kimia buah polong asam jawa antara lain asam appel,
asam sitrat, asam anggur, asam tartrat, asam suksinat, pectin dan gula invert. Buah asam jawa yang masak di pohon antaranya mengandung nilai kalori sebesar 239 kal per 100 gram, protein 2,8 gram per 100 gram,
lemak 0,6 gram per 100 gram, hidratarang 62,5 gram per 100 gram, kalsium 74
miligram per 100 gram, fosfor 113 miligram per 100 gram, zatbesi 0,6 miligram
per 100 gram, vitamin A 30 SI per 100 gram, vitamin B1 0,34 miligram per 100
gram, vitamin C 2 miligram per 100 gram. Kulit bijinya mengandung phlobatannnin dan bijinya mengandung albuminoid serta pati.
Buah asam mempunyai sifat asam
yang ditunjukkan dengan nilai pH 2.1 – 2.3.Hal tersebut menunjukkan bahwa buah asam dapat digunakan sebagai pengganti zat elektrolit pada baterai. Jika buah asam yang digunakan sebagai zat elektrolit dalam baterai
maka polusi tanah yang diakibatkan oleh zat elektrolit baterai dapat dikurangi
d. Garam
Dalam
ilmu kimia, garam adalah senyawa ionic yang terdiri dari ion positif (kation)
dan ion negatif (anion), sehingga membentuk senyawa netral(tanpa bermuatan).
Garam terbentuk dari hasil reaksi asam dan basa. Komponen kation dan anion ini
dapat berupa senyawa anorganik seperti klorida (Cl−), dan bisa juga
berupa senyawa organic seperti asetat(CH3COO−) dan ion
monoatomik seperti fluorida (F−), serta ion paliotomik seperti sulfat(SO42−).Natrium
klorida (NaCl), bahan utama garam dapur adalah suatu garam.
Ada
banyak macam-macam garam. Garam yang terhidrolisa dan membentuk ion hidroksida ketika
dilarutkan dalam air maka dinamakan garam basa. Garam yang terhidrolisa
dan membentuk ion hidronium di air disebut sebagai garam asam. Garam
netral adalah garam yang bukan garam asam maupun garam basa. Larutan Zwitterionmempunyai
sebuah anionik dan kationik di tengah di
molekul yang sama, tapi tidak disebut sebagai garam. Contohnya adalahasam
amino, metabolit, peptida, dan protein.
Larutan
garam dalam air (Misalnya natrium klorida dalam air) merupakan larutan elektrolit,
yaitu larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Cairan dalam tubuh makhluk
hidup mengandung larutan garam, misalnya sitoplasma dan darah. Tapi, karena
cairan dalam tubuh ini juga mengandung banyak ion-ion lainnya, maka tidak akan
membentuk garam setelah airnya diuapkan.
BAB III
METODE PENELITIAN
a. Waktu
dan tempat SMP N 2 Galur….Maret
b. variable
Penelitian
ini menggunakan variable bebas yaitu banyak asam dan garam bisa diganti massa jenisnya dan fariabel terikat yaitu bida
potensialnya
c.
Langkah
kerja
Bahan yang di gunakan adalah asam jawa,garam,dan baterai bekas sedangkan
alatnya adalah pisau ,dan obeng dengan langkah kerja sebagai berikut
1.
Ambil
asam ,dan pisahkan daging buahnya
2.
Campurkan
garam dalam daging buah asam
3.
Lepas
seng,dan penutupnya dengan pisau dan obeng jika perlu
4.
Keluarkan
elektrolit baterai hingga bersih
5. Masukkan asam
6. Tutup kembali dengan tutupnya
7. Baterai siap di gunakan
BAB
IV
a. Hasil Pengamatan
Massa
asam (gram)
|
Massa
garam(gram)
|
volt
|
Keterangan
|
3,5gram
|
-
|
0,99 V
|
Tidak bisa menggerakkan jarum jam
|
4gram
|
-
|
1,2v
|
Tidak bisa
menggerakkan jarum jam
|
3gram
|
1,4gram
|
1,5v
|
Bisa
menggerakkan jarum jam
|
b. Pembahasan
Dapat kita lihat pada tabel tersebut jika volt pada asam tergantung dari
jumlah massa jenisnya jika massanya banyak maka voltnya pun akan bertambah. Selain
itu garam juga mempengaruhi banyaknya volt yang dihasilkan
BAB V
KESIMPULAN
Dapat disimpulkan jika asam dan garam dapat di jadikan
bahan pengganti isi baterai dan menpunyai volt 1,4 dapat di gunakan untuk
menggerakkan jarum jam pada jam
DATAR PUSTKA
Das Salirawati, M.Si. (2004). Sains Kimia 1.
Erlangga: Jakarta
TIRA PUSTAKA(1996)