Jumat, 28 September 2012

Baterai Asam,Asin,Manis


BAB I
PENDAHULUAN

a.      Latar Belakang
Larutan elektrolit pada baterai terdiri dari amonium klorida (NH4Cl) dan dispolarisator terbuat dari mangandioksida ( MnO2) merupakan zat kimia buatan yang bila di buang ketanah dapat menimbulkan polusi tanah. Selama ini sudah banyak baterai yang di buang ketanah sehingga perlu di cari alternatif  lain sebagai zat elektrolit baterai  yang ramah lingkungan. Elektrolit adalah bahan penghantar listrik. Zat yang termasuk elektrolit ialah : asam, basa, dan garam.
Asam merupakan senyawa kimia yang termasuk elektrolit. Artinya,bila asam dilarutkan kedalam air dapat menghasilkan ion H+ dan ion sisa asam yang bermuatan negatif buah-buahan termasuk asam. Pengertianasam yang di kaitkan dengan sifatnya  yang dapat melepaskan ion H+ tersebut, dikemukakan oleh seorang ahli kimia Swedia bernama Svante August Arrhenius (1859-1927). Pengertian tersebut didasarkan pada pengamatannya terhadap larutan tertentu yang dapat menghantarkan arus listrik ketika berada dalam air. Teori itu terkenal sebagai teori  ion.
Asam jawa (Tamarindus indica, Linn) merupakan sebuah kultivar daerah tropis dan termasuk tumbuhan berbuah polong. Batang pohonnya yang cukup keras dapat tumbuh menjadi besar dan daunnya rindang. Batang pohonnya yang cukup keras dapat tumbuh menjadi besar dan daunnya rindang. Daun asam jawa bertangkai panjang, sekitar 17 cm dan bersirip genap. Bunganya berwarna kuning kemerah-merahan dan buah polongnya berwarna coklat dengan rasa khasasam. Di dalam buah polong selain terdapat kulit yang membungkus daging buah, juga terdapat biji berjumlah 2 - 5 yang berbentuk pipih dengan warna coklat agak kehitaman.
Kandungan senyawa kimia buah polong asam jawa antara lain asam appel, asam sitrat, asam anggur, asam tartrat, asam suksinat, pectin dangula invert. Buah asam jawa yang masak di pohon diantaranya mengandung nilai kalori sebesar 239 kal per 100 gram, protein 2,8 gram per 100 gram, lemak 0,6 gram per 100 gram, hidratarang 62,5 gram per 100 gram, kalsium 74 miligram per 100 gram, fosfor 113 miligram per 100 gram, zatbesi 0,6 miligram per 100 gram, vitamin A 30 SI per 100 gram, vitamin B1 0,34 miligram per 100 gram, vitamin C 2 miligram per 100 gram. Kulit bijinya mengandung phlobatannnin dan bijinya mengandung albuminoid serta pati.
Buah asam mempunyai sifat asam yang ditunjukkan dengan nilai pH 2.1 – 2.3.Hal tersebut menunjukkan bahwa buah asam dapat digunakan sebagai pengganti zat elektrolit pada baterai. Jika buah asam yang digunakan sebagai zat elektrolit dalam baterai maka polusi tanah yang diakibatkan oleh zat elektrolit baterai dapat dikurangi.

b.      Rumusan Masalah
-          Apakah asam dapat dijadikan bahan pengganti isi baterai?
-          Berapa bida potensial yang dihasilkan buah asam dalam baterai kecil?

c.       Tujuan Penelitian
-          Untuk mengganti elektrolit baterai dengan bahan ramah lingkungan
-          Mengetahui apakah asam bisa untuk bahan pengganti baterai
-          Memanfaatkan bahan yang tidak terpakai jadi berguna
-          Mengetahui bida potensial yang di hasilkan buah asam

d.      Manfaat Penelitian
-          Mengurangi terjadinya polusi tanah yang di akibatkan oleh bahan kimia dalam baterai
-          Memberitahukan bahwa bahan elektrolit dapat diganti
-          Memanfaatkan buah asam sebagai bahan pengganti isi baterai yang sudah mati.


BAB II
KAJIAN PUSTAKA

a.      Sumber tegangan
Contoh sumber tenaga adalah baterai,matahari,dinamo,aki  dan lain lain

b.      Baterai
Baterai terbuat dari logam dan bahan kimia khusus yang menghasilkan arus listrik. Bila logam dan bahan kimia tersebut di rakit menjadi satu ,jadilah sebuah sel. Sebuah baterai dapat mempunyai satu atau lebih. Tiap sel terdiri dari tiga bagian. Dua bagian adalah padat ,dan biasanya berupa logam seperti sengatau bahan seperti karbon. Kedua bagian ini di sebut elektode. Dalam baterai senter biasa, salah satu electrode adalah seng pembungkusnya. Electrode yang lain ialah batang karbon yang ada di tengah baterai. Bagian ketiga adalah cairan pasta bahan kimia, yang disebut elektrolit. Bagian ini ditempatkan di antara kedua electrode.
Bila baterai dihubungkan kerangkaian, arus listik mengalir keluar dari baterai lewat barang karbon yang di sebut elektode positif.Arus kembali masuk lewat bungkus ,yang merupakan electrode negatifnya. Sewaktu arus mengalir lewat baterai, bahan-bahan kimia itu lambat-laun berubah. Baterai bertambah lemah dan makin sedikit energinya untuk membuat listrik. Sedikit demi sedikit baterai mulai mati.
Baterai kering pertama kali di buat oleh Leclance. Bahan utama baterai adalah :
a.       Kutup positif (anode) terbuat dari batang karbon (C)
b.      Kutup negatif (katode)terbuat dari seng(Zn)
c.       Larutan elektrolit terbuat dari ammonium klorida (NH4Cl)
d.      Dispolarisator terbuat dari mangan dioksida (MnO2)
Baterai di sebut elemen kering karena elektrolitnya merupakan campuran antara serbuk karbon, batu kawi, dan salmiak yang berwujut kering Batang karbon
c.       Asam
Asam jawa (tamarindusindica) merupakan sebuah kultivar daerah tropis dan termasuk tumbuhan berbuah polong.Batang pohonnya yang cukup keras dapat tumbuh menjadi besar dan daunnya rindang. Batang pohonnya yang cukup keras dapat tumbuh menjadi besar dan daunnya rindang. Daun asam jawa bertangkai panjang, sekitar 17 cm dan bersirip genap. Bunganya berwarna kuning kemerah-merahan dan buah polongnya berwarna coklat dengan rasa khasasam. Di dalam buah polong selain terdapat kulit yang membungkus daging buah, juga terdapat biji berjumlah 2 - 5 yang berbentuk pipih dengan warna coklat agak kehitaman
Kandungan senyawa kimia buah polong asam jawa antara lain asam appel, asam sitrat, asam anggur, asam tartrat, asam suksinat, pectin dan gula invert. Buah asam jawa yang masak di pohon antaranya mengandung nilai kalori sebesar 239 kal per 100 gram, protein 2,8 gram per 100 gram, lemak 0,6 gram per 100 gram, hidratarang 62,5 gram per 100 gram, kalsium 74 miligram per 100 gram, fosfor 113 miligram per 100 gram, zatbesi 0,6 miligram per 100 gram, vitamin A 30 SI per 100 gram, vitamin B1 0,34 miligram per 100 gram, vitamin C 2 miligram per 100 gram. Kulit bijinya mengandung phlobatannnin dan bijinya mengandung albuminoid serta pati.
Buah asam mempunyai sifat asam yang ditunjukkan dengan nilai pH 2.1 – 2.3.Hal tersebut menunjukkan bahwa buah asam dapat digunakan sebagai pengganti zat elektrolit pada baterai. Jika buah asam yang digunakan sebagai zat elektrolit dalam baterai maka polusi tanah yang diakibatkan oleh zat elektrolit baterai dapat dikurangi

d.      Garam
Dalam ilmu kimia, garam adalah senyawa ionic yang terdiri dari ion positif (kation) dan ion negatif (anion), sehingga membentuk senyawa netral(tanpa bermuatan). Garam terbentuk dari hasil reaksi asam dan basa. Komponen kation dan anion ini dapat berupa senyawa anorganik seperti klorida (Cl), dan bisa juga berupa senyawa organic seperti asetat(CH3COO) dan ion monoatomik seperti fluorida (F), serta ion paliotomik seperti sulfat(SO42−).Natrium klorida (NaCl), bahan utama garam dapur  adalah suatu garam.
Ada banyak macam-macam garam. Garam yang terhidrolisa dan membentuk ion hidroksida ketika dilarutkan dalam air maka dinamakan garam basa. Garam yang terhidrolisa dan membentuk ion hidronium di air disebut sebagai garam asam. Garam netral adalah garam yang bukan garam asam maupun garam basa. Larutan Zwitterionmempunyai sebuah anionik dan kationik di tengah di molekul yang sama, tapi tidak disebut sebagai garam. Contohnya adalahasam amino, metabolit, peptida, dan protein.
Larutan garam dalam air (Misalnya natrium klorida dalam air) merupakan larutan elektrolit, yaitu larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Cairan dalam tubuh makhluk hidup mengandung larutan garam, misalnya sitoplasma dan darah. Tapi, karena cairan dalam tubuh ini juga mengandung banyak ion-ion lainnya, maka tidak akan membentuk garam setelah airnya diuapkan.









BAB III
METODE PENELITIAN

a.       Waktu dan tempat SMP  N 2 Galur….Maret

b.      variable
Penelitian ini menggunakan variable bebas yaitu banyak asam dan garam bisa diganti massa jenisnya dan fariabel terikat yaitu bida potensialnya

c.       Langkah kerja
Bahan yang di gunakan adalah asam jawa,garam,dan baterai bekas sedangkan alatnya adalah pisau ,dan obeng dengan langkah kerja sebagai berikut
1.      Ambil asam ,dan pisahkan daging buahnya
2.      Campurkan garam dalam daging buah asam
3.      Lepas seng,dan penutupnya dengan pisau dan obeng jika perlu
4.      Keluarkan elektrolit baterai hingga bersih
5.      Masukkan asam
6.      Tutup kembali dengan tutupnya
7.      Baterai siap di gunakan









BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

a.      Hasil Pengamatan

Massa asam (gram)
Massa garam(gram)
volt
Keterangan
3,5gram
-
0,99 V
Tidak bisa menggerakkan jarum jam
4gram
-
1,2v
Tidak bisa menggerakkan jarum jam
3gram
1,4gram
1,5v
Bisa menggerakkan jarum jam


b.      Pembahasan
Dapat kita lihat pada tabel tersebut jika volt pada asam tergantung dari jumlah massa jenisnya jika massanya banyak maka voltnya pun akan bertambah. Selain itu garam juga mempengaruhi banyaknya volt yang dihasilkan


BAB V
KESIMPULAN

Dapat disimpulkan jika asam dan garam dapat di jadikan bahan pengganti isi baterai dan menpunyai volt 1,4 dapat di gunakan untuk menggerakkan jarum jam pada jam


DATAR PUSTKA

Das Salirawati, M.Si. (2004). Sains Kimia 1. Erlangga: Jakarta
TIRA PUSTAKA(1996)