BAB
I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
Minuman
manis sangat disukai pada siswa SMP N 2 Galur, apalagi setelah melakukan
aktivitas yang melelahkan. Itulah sebabnya banyak minuman manis dijual
dilingkungan sekolah baik itu produk dari pabrik atupun buatan penjual di
kantin sekolah. Kebanyakan siswa tidak peduli dari mana datangnya rasa manis
minuman tersebut. Banyak siswa yang hanya tahu rasa manis minuman itu berasal
dari gula saja.
Rasa
manis pada minuman diperoleh dari pemanis alami maupun pemanis buatan. Pada
produk pabrik biasanya mencantumkan jenis pemanis yang dipakai untuk minuman
tersebut, tetapi tidak mencantumkan kadarnya. Minuman buatan penjual yang
dikantin bahkan tidak tahusama sekali pemanis yang digunakan karenaa tidak
dicantumkan pemanisnya.
Pemanis
alami tidak berbahaya bagi tubuh, kecuali yang berpenyakit gula (diabetes). Pemanis buatan jika
terakumulasi dalam tubuh maka akan menimbulkan berbagai penyakit, misalnya
kanker. Para siswa kurang menyadari bahaya ini, kalaupun sudah diberi tahu
mereka tidak peduli dan tetap meminumnya.
Para
siswa sudah tahu apakah itu massa jenis larutan, yaitu kerapatan zat dalam
laurtan atau perbandingan antara massa larutan dengan volumenya. Massa jenis
larutan dapat dicari dengan alat yaitu hydrometer.
Minuman manis merupakan larutan. Untuk membuat 1 gelas minuman manis dibutuhkan
air matang dan dua setengah sendok gula pasir sehingga rasanya manis. Untuk
membuat satu gelas minuman manis dibutuhkan air matang dan hanya dibutuhkan
sedikit sekali pemanis buatan sehingga rasanya manis.
B. RUMUSAN MASALAH
Dari
latar belakang masalah tersebut maka secara operasional dapat dirumuskan
masalah sebagai berikut:
1. Apakah
minuman berpemanis buatan dapat diketahui dengan mengukur masa jenisnya
2. Berapa
jumlah minuman yang berpemanis alami di lingkungan sekolah?
C. TUJUAN
Berdasarkan rumusan masalah maka tujuana
dari dari karya tulis ilmiah ini adalah:
1. Mengetahui
produk minuman yang hanya memakai pemanis alami
2. Mengetahui
produk minuman yang hanya memakai pemanis buatan
3. Mengetahui
produk minuman yang memakai pemanis alami dan buatan.
D. MANFAAT PENELITIAN
Hasil
karya tulis ini diharapkan dapat:
1.
Untuk menginformasikan kepada para siswa
produk minuman yang berpemanis alami dan berpemanis buatan.
2.
Untuk menginformasikan kepadapedagang di
sekolah dalam memilih produk berpemanis alami untuk dijual.
3.
Untuk menginformasikan kepada pengambil
kebijakan di sekolah dalam memberi ijin produk minuman yang boleh dijual di
sekolah.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Pemanis alami
1. Gula
Gula merupakan pemanis yang tidak
dapat dipisahkan dari dunia makanan kita.Gula yang kita konsumsi sehari-hari
kebanyakan adalah gula hasil olahan pabrik yang mengandung kalori tinggi.
Pemanis olahan alam ditemukan dalam buah-buahan segar, misalnya kurma, pemanis
alami yang kaya nutrisi.
2. Madu
Madu sudah sangat kita kenal dan
memiliki sejarah panjang dalam peranannya di dunia kuliner dan pengobatan.Madu
memiliki sifat antibakteri dan antivirus, dan cenderung mengandung indeks
glikemik yang rendah. Madu dapat digunakan untuk menambah rasa manis di minuman
atau makanan.
Khasiat madu bagi kesehatan antara
lain bermanfaat untuk mengikis lemak tanpa menguras energi, mencegah kelelahan
selama olahraga, memiliki sifat anti-bakteri yang membantu memperbaiki sistem
pencernaan, memiliki sifat antikarsinogen, mencegah dan sebagai anti-tumor,
membantu dalam pencegahan kanker, mengobati sakit tenggorokan, bersifat
antiseptik yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri tertentu dan membantu
menjaga luka tetap bersih dan bebas dari infeksi, bisa digunakan sebagai obat
alami dalam pengobatan dan pertolongan pertama untuk luka (luka bakar dan luka
lainnya) serta untuk mempercepat penyembuhannya, dan banyak lagi
manfaat-manfaat lainnya.
3. Daun Stevia
Stevia adalah tamaman keluarga mint yang
berasal dari Paraguay, Amerika Selatan. Stevia merupakan tanaman perdu yang
tumbuh pada tempat dengan ketinggian 500-1000 m di atas permukaan laut, di
dataran rendah stevia akan cepat berbunga dan mudah mati apabila sering
dipanen. Suhu yang cocok berkisar antara 14-27°C dan cukup mendapat sinar
matahari sepanjang hari.
Selain kandungan steviosida dan rebaudiosida,
daun stevia juga mengandung glikosida, protein, serat, karbohidrat, mineral,
vitamin A, vitamin C dan 53 komponen lainnya.Stevia memiliki tingkat kemanisan
yang mencapai 200-300 kali kemanisan tebu serta rendah kalori sehingga aman
dikonsumsi oleh penderita diabetes dan obesitas.Selain itu, stevia juga
bersifat non-karsinogenik.Zat pemanis dalam stevia yaitu steviosida dan
rebaudiosida tidak dapat difermentasikan oleh bakteri di dalam mulut menjadi
asam. Sedangkan pada pemanis gula lainnya akan difermentasikan menjadi asam,
dan asam ini yang apabila menempel pada email gigi dapat menyebabkan gigi
berlubang. Oleh karena itu, stevia tidak menyebabkan gangguan pada gigi.
Stevia diyakini dapat menurunkan berat
badan dan mengatur berat badan karena dapat mereduksi makanan bergula dan
berlemak.Selain banyak manfaatnya, kita pun harus berhati-hati terhadap
kemungkinan efek samping negatifnya. Ada beberapa isu kesehatan yang berkaitan
dengan pemanis stevia ini, antara lain dapat menyebabkan gangguan atau
kesulitan reproduksi, dapat menyebabkan perubahan pada gen yang mungkin juga
dapat menyebabkan kanker dan gangguan metabolisme energi. Wanita hamil harus
berkonsultasi dengan dokter sebelum mengkonsumsi pemanis dari stevia.
4. Sirup Agave
Sirup agave adalah pemanis yang berasal dari tanaman agave,
pada mulanya pemanis agave ini digunakan untuk membuat tequila.Beberapa spesies
agave yang biasa dijadikan bahan pemanis antara lain Blue Agave (Agave
tequilana), Salmiana Agave (Agave salmiana), Green Agave, Grey
Agave, Thorny Agave, dan Rainbow Agave. Sirup agave terasa lebih manis
dibanding madu tetapi tidak terlalu lengket.
Sirup agave lebih
manis dibanding gula tebu dengan indeks glikemiknya yang lebih rendah. Sirup
agave memiliki konsentrasi yang sangat tinggi dari fruktosa (90%) dibandingkan
dengan glukosa yang hanya 10%.Karena indeks glikemiknya yang rendah, banyak
yang menyarankan untuk mengkonsumsi sirup atau pemanis agave sebagai pengganti
gula bagi penderita diabetes dan hyperglycemia.
5. Sirup
Maple
Sirup maple dibuat dari getah pohon maple (Acer
saccharum), yaitu sejenis pohon perindang yang biasa ditanam di taman atau
tepi jalan, termasuk dalam family Sapindaceae, berasal dari Amerika Utara
termasuk Canada. Sirup maple mengandung banyak mineral seperti kalsium,
potassium, fosfor, mangan, seng dan besi, serta mengandung kalori lebih sedikit
daripada madu.
Sirup maple memberikan rasa yang unik,
halus dan tekstur lembut pada makanan.Sirup maple biasa digunakan sebagai
topping untuk pancake, waffle, dan roti bakar Perancis di Amerika Utara. Sirup
maple juga dapat digunakan untuk membumbui berbagai makanan, termasuk: biskuit,
goreng, es krim, sereal panas, dan buah segar. Juga digunakan sebagai pemanis
untuk saus apel, kacang panggang, manisan ubi jalar, labu, kue, pie, roti,
permen, milkshake, teh, kopi, dan toddies panas.Sirup maple juga dapat
digunakan sebagai pengganti madu dalam anggur.
Sirup maple murni dari Kanada mengandung
lebih dari 20 senyawa yang bermanfaat untuk kesehatan manusia, 13 unsur di
antaranya baru ditemukan.Unsur antioksidan yang baru dikenali di dalam sirup
maple memiliki manfaat sebagai anti-kanker dan anti-diabetes.Studi sebelumnya,
Federasi Produsen Sirup Maple Quebec sudah mengetahui bahwa produk ini mengandung
mineral alami seperti zinc, thianine, dan kalsium.
Kandungan seng pada sirup maple akan
memberikan anda perlindungan terhadap serangan penyakit jantung dan berfungsi
sebagai antioksidan. Kandungan seng dan mangan secara bersama-sama berperan dalam
menjaga sistem kekebalan tubuh, membantu mengurangi peradangan dan mempercepat
penyembuhan.Selain itu, mangan juga dapat bertindak sebagai suatu
imunostimulan.Sirup maple juga sangat baik bagi kesehatan reproduksi pria.
B. Pemanis
buatan
Pemanis buatan adalah bahan tambahan makanan buatan yang
ditambahkan pada makanan atau minuman untuk menciptakan rasa manis. Bahan
pemanis buatan ini sama sekali tidak mempunyai nilai gizi. Berikut beberapa
jenis pemanis buatan:
1. Macam-macam
Pemanis buatan
a. Aspartam
Aspartame adalah peptide yang mengandung
asam amino fenilanin dan asam aspartat dengan gugus metal ester pada
fenilalanin. Aspartam masuk secara normal dalam proses metabolisme. Secara
fisik aspartame sebagaianbesar berbentuk serbeuk putih.Larut kedalam air dan
lebih larut dalam asam dibandingkan dalam larutan minyak dan lemak .Lebih larut
dalam suhu panas dari pada suhu dingi.Intensitas kemanisan 180 – 200 kali
sukrosa.Mudah terhidrolisis pada suhu tinggi, sehingga rasa manisnya akan berkurang.
Batas konsumsi perhari yang aman atau (ADI) adalah 2,5mg/kg bb.
b. Sakarin
Sakarin berupa Ca atau
Na-sakarin merupakan pemanis buatan yang paling lama dikenal, sakarin merupakan
senyawa benzosulfinida atau O-sulfobenzimida dengan rumus molekul C7H5NO3S.Na-sakarin
diserap kedalam tubuh dan tidak mengalami metabolisme sehingga dikeluarkan
melalui urin tanpa perubahan.Sakarin tidak stabil jika dipanaskan dan pada
konsentrasi tinggi sakarin mempunyai afterfaste pahit.Intensitas kemanisa
sakarin 200-700 kali gula.Batas konsumsi perhari yang aman atau (ADI) adalah
2,5mg/kg bb.
c. Siklamat
Mempunyai rumus molekul C6
H11 NHSO3Na. Siklamat biasanya biasa dipakai dalam bentuk
garam natrium dan asam siklamat.Tahan panas serta mudah larut dalam air.Stabil
pada kisaran yang luas baik dalam temperature maupun Ph. Digunakan sebagai
pemanis bagi penyandang DM, dalam perdagangan dikenal sebagai sucaryi dan
saccoit.Pada konsentrasi rendah dapat menutupi kegetiran dari beberapa
buah-buahan.Intensitas kemanisanya 30-80 kali gula dan tidak memberikan after
tante.Konsumsi perhari yang aman (ADI) dari siklamat adalah 0-1 1mg/kg bb.
d.
Sorbitol
Sorbotil merupakan alcohol polihidrik degan rumus molekul
C6H11O6.Banyak ditemukan pada ganggang laut
serta biah-buahan. Mempunyai sifat larut dalam air dan tidak mudah dimetabolisme
oleh mikroorganisme.Fungsinya sebagai humektan zat teksturizing pun tak
terbantahkan.Mempunyai bertahan pada temperature tinggi dan ikut serta dalam
reaksi mailllard.Intensitas kemanisan 0,6 kali gula dam memberi energy 3,994
kalori/gram.
e.Acefulfamk
Merupakan kristal putih mempunyai sifat
hidroskopis stabil dalam suhu kamar dan larut dalam air. Tidak mengalami
metabolisme didalam tubuh sehingga dapat diekskresikan keluar tubuh bersama
urine dengan sempurna.Bebas dari sifat karsinogenik dan tidak meniggalkan rasa
pahit.Intensitas kemanisan 200 kali sukrosa.
f.
Xylitol
Merupakan bentuk alcohol
pentahidrat dari xylon atau disebut juga gula alcohol dan mempunyai rumus kimia
C6H7(OH)5. Berbentuk serbuk, berwarna putih,
dan tidak berbau.Xylitol tersa dingin apabila mencair dalam mulut dan stabil
terhadap udara dan panas, hanya Titik lelehnya rendah (94 derajat celcius),
sehingga sering digunakan dalam produksi sifat larut dalam air dan sulit
difermentasikan oleh khamir dan kurang baik oleh mikroorganisme umurnya. Intensitas
kemanisannya 0,7 kali gula sehingga pemberiannya dibatasi antara 30-50 g/ hari.
g. Erithol
Merupakan
anggota kelompok polyol terbaru.Berbentuk keristal bubuk, berwarna
putih,non-higroskopis, serta mempunyai tingkat kelarutan yangbaik dalam air. Stabil
dalam temperature tinggi dan mempunyai efek dingin yang sedang dimulut.
Intesitas kemanisanya 2 kali gula.
h. Laktisol
Mampu
menutupi rasa pasca mengkonsumsi (aftertaste) yang tidak dikehendaki.Bersifat
non-higroskpik,satabil pada temperature tinggi saat proses pengolahan makanan. Laktisol
tidak menyentuh usus besar dan dapat digunakan sebagai sumber energi bagi
mikroflora intestinal.Intensitas kemanisannya 0,4 kali gula.
i.
Maltitol
Merupakan
tepung dengan kristal putih yang sidat kemanisannya mirip dengan gula. Secara
subtansial non-higroskopik dan thermosstabil.Tidak menunjukan adanya efek
pendinginan dan dapat digunakan untuk menggantkan lemak.Intensitas kemanisanya
0.5 kali gula.
j.
Manitol
Sifatnya
non-higroskopik.Adakah digunakan sebagai platicier untuk membantu memperbaiki
tekstur yang lembut dari gum. Mempunyai titik leleh yang tinggi (165°-169°C).Funginya
sebagai bahan pengisi dalam tablet kunyah atau hisap. Intensitas kemanisannya
0,7 kali gula
2.
Dampak Pemanis Buatan
Alasan penggunaan pemanis buatan:
a. Mengurangi asupan kalori
Kegemukan merupakan salah satu
faktor penyebab terjadinya berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit jantung
koroner , hipertensi dan diabetes melitus..
Agar saraf pengecap rasa di lidah terpuaskan, maka diciptakanlah pemanis buatan
tanpa kalori sebagai pengganti gula. Aspartame dipasarkan sebagai produk diet,
tapi sebenarnya sama sekali bukan lah produk untuk diet. Kenyataannya, zat ini
justru dapat menyebabkan berat badan bertambah karena dapat membuat seseorang
" kecanduan" karbohidrat. Sebuah penelitian yg dilakukan The
University of Texas Health Sciences Center melaporkan bahwa 41 % orang yg
mengkonsumsi satu kaleng atau satu botol minuman ringan mengandung Aspartame setiap
hari, akan mengalami risiko kegemukan.Kenapa Aspartamae , berbahaya selain
kegemukan itu sendiri ? Nancy Markle, pakar nutrisi dari The Wellness Center, A
public service of The Wellness Research Team, Amerika Serikat, mensinyalir
dampak negatif penggunaan Aspartame antara lain:
a.
Pada
suhu tubuh 37 derajat Celcius, senyawa kimia sejenis alkohol yg terdapat dalam
Aspartame, didalam lambung berubah menjadi formaldehide (formalin) yg kemudian
mengalami perubahan senyawa asam yg dinamakan asam format, sehingga pada
akhirnya menimbulkan peningkatan derajat keasamam dalam darah, atau asidosis
metabolik. Senyawa tersebut serupa dengan racun pada sengat semut api.
Ditenggarai pula bahwa formaldehid yang terbentuk dapat terakumulasi dalam sel,
kemuadian bereaksi dengan berbagai enzim dan DNA di mitokondria maupun inti
sel, sehingga berpotensi mencetuskan keganasan atau kanker pada penggunaan
jangka panjang...penelitian pada tikus penggunaan Aspartame yg lebih rendah
dari dosis yg dikonsumsi oleh manusia, sudah dapat menyebabkan timbulnya kanker
kelenjar getah bening (limfoma maligna) dan kanker darah (leukemia) dan bila
menggunkan dalam dosis lebih tinggi akan menimbulkan keganasan pada seluruh
organ tubuh.
b.
Keracunan
aspartam
Berbagai gejala dapt timbul sebagai
akibat keracunan aspartame, pada umumnya dibagi menjadi tiga tipe.
b.1. Kesatu, reaksi keracunan akut
yg timbul dalam kurun waktu 48 jam setelah mengonsumsi produk yang mengandung aspartame.
Gejala keracunan akut yg bisa dikenali : mual, nyeri perut, muntah, mata kabur,
pandangan menyempit, nyeri kedua bola mata, hingga kebutaan, jantung berdebar,
dan sesak napas.
b.2. Kedua, efek keracunan kronis
dapat timbul dalam hitungan hari hingga tahun setelah mengonsumsi asparta
jangka panjang.Pada keracunan kronis, gejala sering timbul adalah ; perubahan
pola menstruasi, rambut rontok, rasa haus yg berlebihan, nyeri persendian ,
mudah mengalami infeksi.
b.3. Ketiga, efek toksik yang tidak atau sulit dikenali oleh pengguna aspartam.
Sakit kepala, telinga berdenging , penurunan daya ingat, depresi, mudah
tersinggung, cemas berlebihan adalah efek toksik yang seringkali tidak disadari
baik oleh dokter maupun yang bersangkutan, sehingga menjalani berbagai macam
pemeriksaan maupun penggunaan obat yang tidak perlu.
C. Minuman
jajanan
Minuman
jajan adalah minuman yang dibuat oleh pabrik atau rumahan. Minuman itu sangat
disukai oleh anak-anak karena manis dan segar. Komposisi dari minuman itu
selalu mencantumkan gula sebagai pemanis dan pemanis buatan.Tetapi kebanyakan masyarakat
tidak tahu benar atau tidak.Minuman ini banyak sekali diproduksi oleh pabrik
dengan berbagai merk.
D. Massa
jenis
Massa
jenis sebagai salah satu ciri khas sutu zat. Perbandingan antara massa benda
dan volume benda disebut massa jenis. Massa jenis dirumuskan :
Keterangan :ρ = massa jenis (kg/m3 atau
g/cm3)
m =
massa benda (kg/g)
V = volume benda (m3/cm3)
Massa
jenis larutan dapat diukur dengan alat yang bernama hidrometer. Hidrometter
bekerja berdasarkan gaya keatas yang diberikan oleh larutan pada benda yang
tercelup. Jika massa jenis larutan besar maka gaya keatas juga besar dan benda
akan terangkat kepermukaan larutan lebih tinggi dibanding dengan jika massa
jenis larutan kecil.
E. Kerangka
Pikir
Massa
jenis air murni adalah 1 g/cm3 atau 1000 kg/m3. Minuman
yang manis dibuat dari air matang dengan pemanis. Untuk menjadi minuman manis,
segelas air membutuhkan kurang lebih 2 sendok teh gula. Gula akan larut dalam
air sehingga menambah jumlah massa, sehingga massa jenis minuman akan lebih
besar dari massa jenis air.
Adapun
jika minuman manis tersebut dibuat dari air matang dan permanis buatan, maka
hanya membutuhkan sedikit sekali pemanis buatan. Pemanis alami mempunyai tingkat kemanisan 500-1000x pemanis alami,
sehingga suatu minuman untuk menjadi
manis seperti gula hanya membutuhkan sedikit
pemanis buatan. Massa minuman
yang dibuat tidak akan bertambah secara signifikan, sehingga massa jenis
minuman tersebut hamper sama dengan massa jenis air.
F. Hipotesa
Berdasarkan
kerangka pikir tersebut, maka dapat dibuat hipotesis sebagai berikut:
1. Minuman
berpemanis alamimassa jenisnya lebih dari 1 g/cm3 atau 1000 kg/m3.
2. Minuman
berpemanis buatan massa jenisnya sama dengan 1 g/cm3 atau 1000 kg/m3.
BAB.
III
METODE PENELITIAN
A.
Waktu dan Tempat
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium SMP N 2
Galur, Jum’at 28 oktober 2011
B. Variable
penelitian
Variable bebas adalah berabagai
minuman jajanan, air dan larutan gula, sedangkan variabele terikat adalah massa
jenis minuman jajanan, air dan larutan gula.
C.
Cara Kerja
Penelitian
ini menggunakan metode identifikasi, yaitu mengukur massa jenis berbagai
larutan yang digunakan. Sampel( bahan ) yang
digunakan adalah air gula,berbagai minuman jajanan di sekolah,air mineral,air mineral yang diberi
sakarin.sedangkan alat yang digunakan sebagai berikut :gelas ukur, gelas kimia,
pengaduk dan alat ukur massa jenis (
hydrometer). Dengan langkah-langkah kerja sebagai berikut:
1. Ambil
gelas ukur diberi label A,B,C,D,E dan F.
2. Gelas
A diberi air mineral ,ukur massa jenisnya.
3. Gelas
Bdiberi gula+air mineral diaduk sampai hingga gulanya larut kemudian dirasakan , jika belum mais
tambah gula sampai terasa manis. Setelah terasa manis ukur massa jenisnya.
4. Gelas
C,D,E,F diberi miuman jajanan merek teh
gelas ,marimas,Borobudur,es puter,jas-jus.
5. Hasil
pengukuran dicatat dalam tabel berikut
NO.
|
NAMA MINUMAN
|
MASSA JENIS
|
KETERANGAN
|
1
|
|
|
|
2
|
|
|
|
3
|
|
|
|
4
|
|
|
|
5
.
dst
|
|
|
|
Hasil dari data dianalis dengan
membandingkan massa jenis air mineral dan
massa jenis larutan gula.
BAB
IV
IV.
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. HASIL
Tabel 1. Daftar Massa Jenis Berbagai Produk Minuman
NO
|
NAMA
MINUMAN
|
MASSA JENIS
(Kg/m3)
|
KETERANGAN
|
1
|
|
1000
|
SIKLAMAT (pemanis buatan)
|
2
|
B
|
1040
|
GULA ASLI
|
3
|
C
|
1000
|
SIKLAMAT (pemanis buatan)
|
4
|
D
|
1020
|
SIKLAMAT + extrak mangga
|
5
|
E
|
1000
|
SIKLAMAT (pemanis buatan)
|
6
|
F
|
1040
|
GULA ASLI
|
7
|
G
|
1000
|
SIKLAMAT
|
8
|
H
|
1020
|
SIKLAMAT
|
9
|
I
|
1040
|
SIKLAMAT +GULA ASLI
|
10
|
J
|
1040
|
GULA ASLI+SIKLAMAT
|
11
|
K
|
1040
|
GULA ASLI
|
12
|
L
|
1060
|
GULA ASLI
|
B. PEMBAHASAN
Dilihat dari data terlihat bahwa massa
jenis minuman berbeda-beda,ada yang massa jenisnya hampir sama dengan air yaitu
1000 kg/m3yaitu A,C,dan E.
Minuman yang massa jenisnya lebih besar dari air yaitu minuman B dan D.
Setelah diamati kemasannya ternyata
komposisi minuman A,C,dan E mengandung siklamat (pemanis buatan) tetapi ada
yang tidak mencantumkan nama pemanis buatan. Dalam komposisi minuman B
tercantum gula sebagai pemanisnya,dari data terlihat massa jenisnyaB lebih dari
1000 kg/m3 tepatnya 1040 kg/m3. Hal itu menunjukan
minuman B benar-benar berpemanis alami (gula asli), karena minuman berpemanis
alami massa jenisnya sama dengan air gula.Minuman A,C,E massa jenisnya hampir
sama dengan air, menunjukkan bahwa minuman A,C dan E berpemanis buatan.
Minuman berpemanis alami lebih baik dari pada
minuman berpemanis buatan, karena akan lebih aman bagi tubuh kita. Tetapi bagi
para penderita diabetes jika kadar gula terlalu tinggi akan berakibat fatal.Ada
satu tumbuhan yang dapat menggantikan gula yaitu daun STEVIA yang dapat
dikonsumsi oleh penderita diabetes dan tidak berbahaya.
Minuman
yang mempunyai massa jenis 1000 kg/m3 yaitu minuman A, C dan G. Minuman yang mempunyai massa jenis 1020 kg/m3
adalah minuman D dan H. Minuman yang mempunyai massa jenis 1040-1060 kg/m3
adalah minumanB, F, I, J K dan L.
Minuman
yang bermassa jenis 1000 kg/m3 berpemanis buatan,karena mengandung
siklamat (tertulis dalam komposisi pada kemasan, tetapi ada yang tidak mencantumkan
jenis pemanisnya).Minuman yang bermassa jenis 1020 kg/m3komposisinya
tertulis berpemanis gula, tapi kemungkinan dicampur dengan pemanis buatan
(campuran).Minuman yang bermassa jenis 1040-1060 kg/m3berarti berpemanis
alami(dari gula asli).
BAB.V
KESIMPULAN
Dari hasil pembahasan dapat
disimpulkan bahwa:
1. Minuman
berpemanis buatan massa jenisnya antara 1000 kg/m3
2. Minuman
berpemanis gula massa jenisnya lebih besar
atau sama dengan 1060
3. Dari
sebelas produk yang di identifikasi ada 4 yang berpemanis alami yaitu B, F, I,
J K dan L.
DAFTAR PUSTAKA
Johnson,
Ir. (2004). Sains Kimia 1. Erlangga: Jakarta
Karim S, dkk. (2008). Belajar IPA 2.
Sumber Kencana: Jakarta
LAMPIRAN
1
Tabel
1. Daftar Massa Jenis Berbagai Produk Minuman
NO
|
NAMA
MINUMAN
|
MASSA JENIS
|
KETERANGAN
|
1
|
BOROBUDUR ( A)
|
1000
|
SIKLAMAT (pemanis buatan)
|
2
|
TEH GELAS ( B)
|
1040
|
GULA ASLI
|
3
|
MARIMAS ( C)
|
1000
|
SIKLAMAT (pemanis buatan)
|
4
|
JAS-JUS ( D)
|
1020
|
SIKLAMAT + extrak mangga
|
5
|
ES PUTER (E)
|
1000
|
SIKLAMAT (pemanis buatan)
|
6
|
TEH KITA (F)
|
1040
|
GULA ASLI
|
7
|
ALE-ALE (G)
|
1000
|
SIKLAMAT
|
8
|
FRUTAMIN (H)
|
1020
|
SIKLAMAT
|
9
|
FRUZ (I)
|
1040
|
SIKLAMAT +GULA ASLI
|
10
|
MOUNTEA (J)
|
1040
|
GULA ASLI+SIKLAMAT
|
11
|
TEH ECO (K)
|
1040
|
GULA ASLI
|
12
|
MINUMAN KANTIN SMP N 2 GALUR (L)
|
1060
|
GULA ASLI
|